Kembali lagi sobat kesempatan kali ini kami akan memberikan penjelasan tentang jenis-jenis ayam berdasarkan ciri-ciri, manfaat/fungsi, dan ras-nya.
Bagi masyarakat pasti tak asing lagi dengan ayam, benar sekali binatang satu ini sangat mudah kita temukan baik di desa atau perkotaan. Jumlah peminat hewan ini juga terbilang banyak sekali.
Bahkan hampir semua orang dengan mudah mengkonsumsi daging ayam dengan berbagai varian masakan. Akan tetapi kebanyakan orang sekedar tahu dengan ayam yang sering di konsumsi saja.
Ternyata ayam bisa dibagi-bagi dalam kategori seperti ras-nya ayam pedaging, petelur, dan ayam hias/peliharaan saja. Menanggapi hal tersebut kami akan menjelaskan detail tentang pembagian ayam antara lain sebagai berikut ini :
Contents
Pengertian Ayam
Nama latin dari ayam ialah Gallus Gallus Domesticus yang mana termasuk dalam kelas hewan aves atau unggas. Aves atau unggas sendiri yang mempunyai sayap dan sejak dari zaman dahulu dibudidayakan serta di manfaatkan baik daging dan telurnya.
Semulanya ayam di ternakkan dari jenis ayam hutan atau lebih dikenal ayam hutan merah, akan tetapi ada pula yang menyebut ayam bangkiwa.
Secara umum ayam dikawinkan silang sama saudara dekatnya. Salah satu contohnya ya ayam hutan hibrida mandul juga bisa disebut ayam bekisar.
Kini ayam-ayam mudah dijinakkan sehingga memudahkan kita memelihara. Banyak sekali kelebihan dari beternak ayam dan salah satunya ya mudah adaptasi dengan lingkungan baru dan tidak rewel.
Berikut dibawah ini ada beberapa penjelasan mengenai ciri-cirinya antara lain sebagai berikut ini :
Ciri-ciri Ayam Jantan
- Bekokok keras
- Berjengger
- mempunyai jari kaki belakang yang kuat
- memiliki ekor yang panjang
- Mempunyai (rawis) bulu panjang dengan bentuk runcing atau lonjong
- Memiliki jambul
Ciri-ciri Ayam Betina
- Berukuran lebih kecil daripada ayam jantan
- Bulu ekor pendek
- Berjengger kecil
- Tidak bisa berkokok
- Dapat bertelur, mengerami.
Jenis-jenis Ayam Berdasarkan Fungsi atau Manfaat
Selanjutnya berdasarkan jenis-jenis ayam dapat dibagi lagi menjadi 3 kelompok yakni ayam petelur, ayam pedaging, dan ayam hias.
Ayam Hias
Ayam hias merupakan hewan yang dipelihara cenderung khusus daripada ayam lainnya. Yang dapat dirasakan sang pemilik biasanya keindahan bulu, suara dan masih banyak lainnya.
Contoh ayam hias yaitu ayam serama, ayam cemani, ayam bekisar, ayam pelung dan ayam serama.
Ayam Petelur/layer
Sebnarnya ayam petelur tidak hanya dimanfaatkan telurnya saja akan tetapi dagingnya juga. Biasanya kalau usia tidak produktif lagi ayam petelur akan masuk sebagai ayam pedaging juga.
Daging ayam layer juga lumayan lembut, kalau di jawa biasanya menjelang lebaran banyak para peternak menjual ayam yang sudah tidak porduksi telur. Harganya pun juga lumayan hampir sama dengan ayam kampung.
Ayam ini disebut sebagai ayam dwifungsi karena memiliki dua fungsi sekaligus. Berikut ini ada beberapa contoh tentang tipe seperti diatas Rhode Island, New Hampshire, Harco, Dekalb, Australop, dan Plymouth Rock.
Ayam petelur juga berkarakteristik nervous atau mudah terkejut, telinga berwarna putih, tubuh ramping dan telur berwarna merah keputihan.
Ayam Pedaging/boiler
Ayam pedaging merupakan ayam yang hanya dimanfaatkan dagingnya atau juga di sebut sebagai ayam boiler. Boiler merupakan hasil perkawinan silang ayam bang-bangsa dengan variates unggulan sehingga bisa besar ukuran ayam ini.
Selain perkembangan yang sangat melesat ini disertai pakan-pakan yang bernutrisi dan vitamin. Dibandingkan sama ayam lainnya ayam ini sangat efektif waktu sebab cukup 4-5 minggu ayam ini sudah siap di panen.
Banyak orang berbisnis ayam pedaging sebab perbandingan waktu dan pakan yang sedikit serta berat badan yang sesuai pasaran. Tidak hanya itu saja ayam boiler juga dagingnya lebih lembut karena di konsumsi masih muda dan tulangnya tidak keras.
Adanya ayam boiler tak lepas permintaan pasar yang sangat banyak sedangkan pertumbuhan tidak seimbang, maka munculah ayam ras ini.
Jenis-jenis Ayam Berdasarkan Ras
Ayam ras secara istilah ayam yang dibudidayakan secara massal atau buat usaha komersial, seperti halnya ayam boiler. Nah berikut ini ada beberapa contoh ayam ras nusantara yang mana kini dikembangkan buat permintaan yang cukup banyak.
Ayam Pelung
Pelung adalah ayam ras lokal asli dari wilayah jawa barat persisnya di Cianjur. Dari sekian banyak ayam pelung hanya beberapa saja yang dikembangkan hal ini buat memperbaiki kualitas ayam cemani seperti fisik dan suara berkokoknya.
Ukuran ayam cemani lebih besar daripada ayam biasanya dan suara lebih panjang dan merdu. Kunci dari ayam pelung adalah suara, berat badan 5-6 kg, dan Tinggi 40-50 cm.
Ayam Kedu
Ayam ras kedu adalah yang dikembangkan di kawasan Kedu, Desa Kedu, Kecamatan Kedu, kabupaten temanggung. Dahulu ayam kedu di gunakan ritual oleh sang pemilik. Namun karena keunikan ayam ini menjadi kategori ayam hias yang unik dari warna bulu serba hitam.
Karena permintaan pasar yang tidak seimbang kini banyak masyarakat kedu khususnya beternak hal ini supaya tidak terjadi kepunahan. Kini jumlah ayam cemani bisa mencapai 10.000 lebih.
Selain itu masih ada lagi pembagian ayam kedu antara lain sebagai berikut ini :
- Ayam kedu Cemani, yang mana seluruh tubunya berwarna hitam kecuali darahnya.
- Ayam hitam atau ayam kedu hitam semua bagian tubuh hitam hanya saja jengger dan kolaka masih berwarna merah-kemerahan.
- Ayam Kedu Merah dengan bulu hitam dan jenggernya merah
- Ayam Kedu Putih yakni di tumbuhi bulu yang warnanya putih.
Nah diatas ini merupakan jenis-jenis dari ayam kedu yang dapat kita bedakan ya bro, namun jangan di kawin silangkan lagi sebab bisa merusak genetiknya.
Ayam Nunukan
Nunukan merupakan nama ras ayam lokal yang terkenal yakni tepatnya di daerah Nunukan dan Tarakan. Yang menjadi ciri khasnya adalah bulu utama (pluma) sayap danekor yang sangat lambat pertumbuhannya.
Ciri-ciri lain yang paling dominan bulunya berwarna coklat kemerahan dan bagian ujungnya hitam, sedangkan ceker atau sisiknya berwarna kuning atau putih.
Salah satu keunggulan ayam nunukan adalah dijadikan sebagai ayam pedaging atau petelur. Sebab rata-rata produksi ayam nunukan lebih banyak daripada ayam petelur biasa.
Berdasarkan sejarah yang kami ketahui ayam ini langsung di datangkan oleh imigran dari tiongkok selatan. Namun secara genetiknya ayam ini hampir sama dengan ayam ras (Rhode Island Red).
Nah itulah kawan-kawan penjelasan tentang jenis-jenis ayam yang ada di indonesia, semoga dapat memberikan wawasan dan manfaat bagi Anda semua. Kami mohon maaf jikalau masih banyak kekurangan dan kesalahan, sekian dari kami dan terima kasih.
No Responses Yet