Pengertian Masyarakat Multikultural Dan Ciri-ciri Serta Dampaknya

Pengertian masyarakat multikultural merupakan gabungan dari tiga kata yaitu “multi” mempunyai arti banyak sedangkan kultural sendiri berarti budaya jadi masyarakat multikultural merupakan kesatuan hidup manusia yang di dalamnya ada interaksi dan keanekaragaman yang menurut adat istiadat mereka.

Masyarakat multikultural juga bisa di artikan sebagai masyarakat yang hidup yang terdiri dari beberapa keragaman budaya. Namun masyarakat multikultural memiliki sistem sesama masyarakat yang saling timbal balik dan terus menerus dan keterikatan satu sama lain.

Menurut para ahli masyarakat multikultural

sumber dari http://1.bp.blogspot.com

J.S Furnival

Pengertian masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari 3 lebih dan memiliki struktur lembaga yang saling berbeda. Tetapi perbedaan lembaga tersebut akhirnya menjadi satu dalam sebuah konsep atau tujuan yang matang.

Peter I. Van den berghe

Pengertian masyarakat multikultural dapat di lihat dari segmen kelompok dengan budaya sendiri yang hidup dalam satu struktur sosial.

Azra (2007)

Arti masyarakat multikultural ialah masyarakat yang terdiri dari beberapa jenis kelompok atau komunitas budaya dengan segala kelebihan dan kekurangannya ia menjadi satu dalam persamaan sistem,kebiasaan,serta nilai.

Nasikun

Pakar atau tokoh sosiologi dari universitas gajah mada memberikan pengertian bahwa masyarakat multikultural atau plural masyarakat yang terdiri dari berbagai tatanan sosial yang berbeda satu sama lainnya.

Kesimpulan dari 4 pengertian menurut para ahli di atas bahwa masyarakat multikultural adalah masyarakat yang berbeda beda,dari tananan sosial,sistem budaya,atau lainnya.

Lalu semua menjadi satu dalam kebersamaan karena adanya hidup berdampingan dan satu tujuan.

Ciri ciri masyarakat multikultural

sumber dari http://frog-dog.com

1. Integrasi sosial adalah sebuah sistem pembaruan sehingga akan terjadi titik temu yang damai. Seperti yang di jelaskan di atas bahwa masyarakat multikultural tidak hanya satu kebudayaan,ras,suku,dan agama. Oleh karena di buat integrasi sosial supaya semua masyarakat saling damai dan mencapai kententraman bermasyarakat.
2. Segmentasi ialah masyarakat yang terbentuk dari bermacam-macam ras,suku,budaya,dan agama tetapi mereka masih bisa memiliki hal dapat memisahkannya. Seperti halnya yang menjadi pemisah adalah konsep yang di ketahui primodial. Contohnya di kota besar terdapat berbagai ras,budaya,agama namun mereka tetap memiliki ikatan primordial daerah.
3. Konsensus rendah disini merupakan keputusan atau kebijakan bersama. Keputusan yang di buat bersama untuk mencapai kesepakatan masyarakat ,sehingga memutuskan sebuah keputusan masyarakat yang berbeda-beda.
4. Relatif potensi adanya konflik,di dalam sebuah majemuk pastinya banyak terdiri dari beragam suku,agama,adat,dan budaya masing-masing berbeda. Dalam teori ini semakin banyak sebuah perbedaan yang ada di masyarakat maka kemungkinan besar akan memungkinkan terjadi konflik.
5. Karena adannya keberagaman yang terjadi akan membuat timbulnya kelompok mayaoritas dan minoritas. Di mana yang minoritas akan selalu di tindas oleh para mayoritas.

faktor faktor penyebab terjadinya masyarakat multiikultural

sumber dari https://image.slidesharecdn.com

1. Keadaan geografis

Dengan keadaan geografis di indonesia yang berbentuk kepulauan ini ialah faktor yang sangat besar pengaruhnya terhadap tercapainya masyarakat multikultural.

Indonesia terdiri dari banyak pulau. Bentuk wilayahnya terpisah pisah,secara langsung dan tidak akan mengakibatkan komunikasi antar wilayah terputus sehingga setiap pulau di indonesia akan berkembang dengan sendiri-sendiri.

Tidak hanya itu adanya isolasi geografis karena daerah satu dengan yang lain terpisah oleh pegunungan,dan hutan belantara. Dengan demikian akan mengakibatkan peradaban dan beragam perbedaan satu sama lain.

dan dari peradaban dan perbedaan keadaan geografis indonesia yang berbentuk pulau ini akan melahirkan berbagai macam budaya,suku bangsa,yang sesuai pulau yang di tempati.

2. Kondisi iklim dan struktur tanah

Masih berhubungan dengan keadaan goegrafis kondisi iklim dan struktur tanah adalah fenomena alam. Ada beberapa komunitas mengandalkan dari sektor laut sebagai sumber kehidupannya. Ada juga yang mengandalkan dari sumber pertanian.

Perbedaan curah hujan dan kesuburan tanah dengan begitu tanah di indonesia menjadi dua macam kondisi ekologi yang berbeda yaitu daerah pertanian sawah (wet rice cultication) yang banyak di temui jawa dan bali.

Dan daerah lading (shifting culvation) yang banyak di temui di pulau jawa.

Dari perbedaan ini menyebabkan antara pulau jawa dan luar jawa dalam bidang ekonomi dan lainnya. Atau dengan sebutan lain berbeda mata pencaharian mereka.

3. Faktor sejarah

Dengan di kenal masyarakatnya yang multikultural. Indonesia merupakan negara pulau banyak dengan begitu sumber daya alam yang melimpah paling utama dalam sektor rempah-rempah.

Dari hal inilah negara-negara eropa seperti portugis,inggris,spanyol,dan belanda menjajah indonesia. Karena dalam menjajah beberapa negara tinggal dalam jangka waktu lama di indonesia.

Sehingga dari sekian banyak penjajah menikah dengan orang indonesia. Maka dari itu menjadikan tambah kekayaan budaya dan ras dan timbul masyarakat multikultural.

4. Pengaruh budaya asing

Pada era sekarang sering kita jumpai masyarakat indonesia yang semakin komplek dan beraneka ragam. Dampak ini terjadi karena pengaruh perkembangan dan teknologi yang mempermudah anak-anak mengakses internet dan siaran televisi. Dari pengaruh tersebut akan terjadi pencampuran budaya lokal dengan asing.

5. Keanekaragaman agam dan ras

Agama adalah kepercayaan seseorang terhadap yang di yakini serta pandangan dunia dan akhirat. Dari agama manusia dapat di lihat perilaku dalam kehidupan dan bermasyarakat.

Agama tidak hanya sebagai simbol melainkan menghubungkan tujuan hidup di dunia,setiap agam memiliki aturan,kitab suci dengan begitu manusia satu sama lain sangat berpengaruh.

Ras ialah sistem klasifikasi yang dapat di tunjukkan untuk kelompok kedalam kelompok-kelompok besar. Seperti asal usul mereka,karakteristik,dan suku bangsa. Dengan keanekaragaman ras bisa menjadi faktor memicu masyarakat multikultural.

Klasifikasi masyarakat multikultural

sumber dari http://simbahgoogle.com

1. Berdasarkan dari kekuatannya,masyarakat terbagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut ini.

• warga atau kelompok yang kompetisi seimbang
• Masyarakat minoritas dominan (kelompok hanya skala kecil saja)
• Masyarakat mayoritas dominan( kelompok masyarakat yang dominasi banyak)
• Fragmentasi adalah masyarakat yang terdiri dari banyak kelompok kecil,sehingga tidak ada yang mendominasi.

2. Berdasarkan kecenderungan perkembangan perkembangan serta praktik multikulturisme di bagi menjadi beberapa bagian sebagai di bawah berikut.

• Multikulturalisme isolasionis merupakan sekelompok masyarakat multikultural yang menjalani kehidupannya secara otonom dengan cara interaksi antara kelompok atau minimal dengan satu orang.
• Multikultularisme akomodatif ialah masyarakat yang mempunyai kultur dominan sehingga kaum yang minoritas harus bisa menyesuaikan tertentu,namun masyarakat seperti ini biasanya memberikan kebebasan untuk kaum minoritas agar tetap bisa mempertahankan kebudayaannya sendiri.
• Multikulturalisme otonomis merupakan kehidupan masyarakat yang mana berusaha untuk hidup bersama dan menciptakan kesetaraan sebagai salah satu budaya mereka. Kaum dominan akan membuat tingkatan tingkatan tertentu di dalam masyarakat dengan begitu mereka akan di tentang sistem ini.
• Multikulturalisme kosmopolitan adalah sebuah jenis sistem masyarakat yang berusaha menghilangkan batas-batas kultur dalam kehidupan mereka sehingga akan tercipta sebuah lingkungan masyarakat setiap individu tidak terikat budaya tertentu.

Dampak terbentuknya masyarakat multikutural

sumber dari https://previews.123rf.com

Dampak negatif,ketika dalam masyarakat multikultural itu wajib anda ketahui sebagai berikut ini.

• Munculnya sifat fanatik terhadap kelompok tertentu.
• Adanya kelompok politik yang leboh mementingkan kelompok sendiri daripada kepntingan bersama.
• Sikap primordialisme yaitu memegang teguh pendirian sebuah hal yang sudah di yakini sejak dari lahir,seperti budaya,kepercayaan,dan tradisi.
• Konflik,merupakan hal yang wajar ketika dalam hidup bermasyarakat multikultural,sering mengalami konflik di karenakan perbedaan pendapat atau yang lainnya.
• Etnosentisme merupakan pandangan yang berdasar pada masyarakat juga kebudayaan yang di ikuti,sehingga bisa berdampak merendahkan kelompok lain atau artian lain mengunggulkan kelompok sendiri.

Dampak positif,tentang masyarakat multikultural yang harus anda ketahui.

• Terjadinya konflik di dalam masyarakat bisa terselesaikan dengan damai
• Ada rasa saling berbagi,membantu,berteman,dan menghargai antar sesama masyarakat
• Memberikan ruang bagi masyarakat saling terbuka dan berhubungan sosial
• Ada ikatan timbal balik sesama masyarakat atau saling membutuhkan

Penutup

Demikian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf sebesar-besarnya dan semoga bermanfaat untuk anda semua.